Pengertian Pandangan Hidup
Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang
dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau
pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman
sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Macam-macam sumber pandangan hidup :
Cita – cita
Menurut kamus umum Bahasa Indonesia, yang disebut cita-cita
adalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran.
Baik keinginan, harapan, maupun tujuan merupakan apa yang mau diperoleh
seseorang pada masa mendatang. Dengan demikian cita-cita merupakan
pandangan masa depan, merupakan pandangan hidup yang akan datang.
Kebajikan
Kebajikan mengandung arti perbuatan baik, sesuatu yang
mendatangkan kebaikan. Dengan demikian, maka kebajikan merupakan suatu tindakan
(action) yang bersumber pada kebijakan, yaitu kepandaian atau kemahiran. Kata
kebajikan dan kebijakan erat hubungannya dengan kebijaksanaan, yaitu kepandaian
mempergunakan akal budi dalam mencapai suatu tujuan atau memecahkan suatu
persoalan. Dikatakan bahwa kebajikan, kebijakan, maupun kebijaksanaan selalu
bersumber pada suara hati yang sangat mendasar dan dalam.
Usaha / Perjuangan
Usaha/perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan
cita-cita. Setiap manusia hams kerja keras untuk kelanjutan hidupnya,
Sebagian hidup manusia adalah usaha/perjuangan. Perjuangan untuk hidup, dan ini
sudah kodrat manusia. Tanpa usaha/perjuangan, manusia tidak dapat hidup
sempuma. Apabila manusia bercita-cita menjadi kaya, ia harus kerja keras.
Apabila seseorang bercita-cita menjadi ilmuwan, ia harus rajin belajar dan
tekun serta memenuhi semua ketentuan akademik.
Kerja keras pada dasamya menghargai dan meningkatkan harkat
dan martabat manusia. Sebaliknya pemalas membuat manusia itu miskin, melarat,
dan berarti menjatuhkan harkat dan martabatnya sendiri.
Karma itu tidak boleh bermalas-malas, bersantai-santai dalam
hidup ini.
Keyakinan / Kepercayaan
Keyakinan atau kepercayaan berasal dari akal atau kekuasaan
Tuhan. Menurut Prof. Dr. Harun Nasution, ada 3 aliran filsafat, yaitu:
- Aliran
Naturalisme, aliran ini berintikan spekulasi mungkin ada Tuhan mungkin
juga tidak. Dasar aliran ini adalah kekuatan gaib dari nature dan itulah
ciptaan Tuhan. Bagi yang percaya adanyaTuhan, itulah kekuasaan tertinggi.
Manusia adalah ciptaan Tuhan karena itu manusia mengabdi kepada Tuhan
berdasarkan ajaran ajaran Tuhan yaitu agama.
- Aliran
Intelektualisme, besar aliran ini adalah logika atau akal. Akal berasal
dari bahasa Arab yaitu qolbu yang berpusat dihati, sehingga timbullah
istilah “hati nurani” artinya daya rasa.
- Aliran
gabungan, dasar aliran ini adalah perbuatan yang gaib dan akal. Kekuatan
gaib artinya kekuatan yang berasal dari Tuhan, sedangkan akal adalah dasar
kebudayaan yang menentukan benar tidaknya sesuatu. Apabila aliran ini
dihubungkan dengan pandangan hidup, maka akan timbul 2 kemungkinan
pandangan hidup yaitu : pandangan hidup sosialisme dan sosialisme
religius.
Langkah – langkah berpandangan
hidup yang baik
- Mengenal,
merupakan suatu kodrat bagi manusia dan tahap hidup pertama dari setiap
individu. Sebagai seorang muslim kita mengenal pandangan hidup yaitu
alquran dan hadist serta ijamak Ulama yang merupakan satu kesatuan yang
tidak dapat dipisahkan.
- Mengerti,
mengerti disini dimaksudkan pada mengerti tentang pandangan hidup.
- Menghayati,
menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam pandangan hidup yaitu dengan
memperluas dan memperdalam pengetahuan mengenai pandangan hidup.
- Meyakini,
merupakan suatu hal yang cenderung memperoleh suatu kepastian
sehingga dapat mencapai tujuan hidupnya.
- Mengabdi,
merupakan suatu hal yang penting dalam menghayati dan meyakini sesuatu
yang telah dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya sendiri lebih dari
orang lain.
- Mengamankan,
merupakan langkah terberat dan benar-benar membutuhkan iman yang teguh dan
kebenaran dalam menanggulangi segala sesuatu demi tegaknya pandangan hidup
itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar