Manusia dan Kegelisahan Pengertian
KegelisahanKegelisahan berasal dari kata “gelisah”. Gelisah artinya
rasa yang tidak tentram di hati atau merasa selalu khawatir, tidak dapat tenang
(tidurnya), tidak sabar lagi (menanti), cemas dan sebagainya. Kegelisahan
menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, artinya merasa
gelisah, khawatir, cemas atau takut dan jijik. Rasa gelisah ini sesuai dengan
suatu pendapat yang menyatakan bahwa manusia yang gelisah itu dihantui rasa
khawatir atau takut.Manusia suatu saat dalam hidupnya akan
mengalami kegelisahan. Kegelisahan yang cukup lama akan menghilangkan kemampuan
untuk merasa bahagia..Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkahlaku
atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu. Gejala gerak gerik atau
tingkah laku itu umumnya lain dari biasanya, misalnya berjalan mondar-mandir
dalam ruang tertentu sambil menundukkan kepala, duduk merenung sambil memegang
kepala, duduk dengan wajah murung,malas bicara, dan lain-lain.kegelisahan juga
merupakan ekspresi dari kecemasan. Masalah kecemasan atau kagalisahan berkaitan
juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat disebutkan, bahwa
seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tercapai.Hal ini terjadi karena adanya keterbatasan manusia untuk
dapat mengetahui hal-hal yang akan datang atau yang belum terjadi. Hal ini
terjadi misalnya karena adanya suatu harapan, atau adanya ancaman. Manusia
gelisah karena takut terhadap dosa-dosa dan pelanggaran (yang telah dilakukan),
takut terhadap hasil kerja (tidak memenuhi kepuasan spiritual), takut akan
kehilangan milik (harta dan jabatan), atau takut menghadapi keadaan masa depan
(yang tidak disukai). Sedangkan sumber kegelisahan berasal dari dalam diri
manusia (internal) misalnya rasa lapar, haus, rasa sepi, dan dari luar diri
manusia (eksternal) misalnya kegelisahan karena diancam seseorang. Sebab-sebab
Orang Gelisahv Gelisah terhadap dosa-dosa dan pelanggaran ( yang telah
dilakukan )
v Gelisah terhadap hasil kerja ( tidak memenuhi kepuasan
spiritual)
v Takut akan kehilangan milik ( harta dan jabatan )
v Takut menghadapi keadaan masa depan ( yang tidak
disukai )
USAHA-USAHA MENGATASI KEGELISAHANMengatasi kegelisahan ini pertama-tama harus
mulai dari kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang
kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan kita atasi. Dan juga kita
harus memparbanyak mendekatkan diri kepada sang pencipta, contohnya
memperbanyak beribadah, sholat 5 waktu untuk umat muslim, ke gereja setiap
minggu untuk umat Kristen. KeterasinganKeterasingan
berasal dari kata terasing, dan kata itu adalah dasar dari kata asing. Kata
asing berarti sendiri, tidak dikenal orang, sehingga kata terasing berarti,
tersisih dari pergaulan, terpindahkan dari yang lain, atau terpencil. Terasing
atau keterasingan adalah bagain hidup manusia. Sebantar atau lama orang pernah
mengalami hidup dalam keterasingan, sudah tentu dengan sebab dan kadar yang
berbeda satu sama lain. Yang
menyebabkan orang berbeda dalam keterasingan itu ialah perilakunya yang tidak
dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat, atau
kekurangan yang ada pada diri seseorang, sehingga ia tidak dapat atau sulit
menyesuaikan diri dalam masyarakat. Keterasingan dalam hal ini sifatnya dapat
dipaksakan oleh anggota masyarakat ataupun institusi, juga keterasingan yang
dipaksakan oleh manusia lain dalam masyarakat. Ketidakpastian Ketidakpastian adalah sebutan yang digunakan dengan
berbagai cara di sejumlah bidang, termasuk filosofi, fisika, statistika,
ekonomika, keuangan, asuransi, psikologi, sosiologi, teknik, dan ilmu pengetahuan
informasi. Ketidakpastian berlaku pada perkiraan masa depan hingga pengukuran
fisik yang sudah ada atau yang belum diketahui.Cara
Mengatasi Ketidakpastian dalam hidup
1. Tak ada orang yang tahu segalanya
Jika kita tahu segala sesuatu yang akan terjadi, hidup akan sangat membosankan.
Dengan mengubah cara kita memandang kesulitan, kita bisa mengubah cara
menanganinya. Mulai dari sekarang, daripada mencemaskan hal-hal yang tak bisa
diramalkan, atau membiarkan hal-hal yang terjadi membuat Anda shock dan
lumpuh secara berkepanjangan, coba pandang hal-hal yang tak terduga
sebagai peluang.
2. Yang Terbaik dan TerburukBertahan pada status quo mungkin tak akan
mendatangkan perubahan yang Anda cari. Jika terjadi ketidakberesan, kondisi Anda
tak akan lebih buruk dibanding sekarang. Kendati pun tidak lebih buruk, apakah
Anda bisa hidup tanpa mengejar tujuan-tujuan Anda? Kesampingkan rasa takut akan
ketidakpastian dan katakan kepada diri sendiri kebenaran mendasar ini: tanpa
risiko, tak pernah akan ada imbalan atau penghargaan.
3. Langkah-langkah Kecil
Kita sering membuat kesalahan dengan berpikir, agar maju dalam hidup. kita
harus melakukan perubahan besar. Padahal tidak begitu. Pada kenyataannya,
dengan melakukan langkah-langkah kecil yang aktif menuju tujuan, kita membuat
tujuan berkemungkinan lebih besar tercapai dengan memberi diri kita peluang
untuk menata ulang jika hasilnya tidak seperti yang kita harapkan.
4. Fokus pada yang bisa diatur
Harapan yang agak berlebihan. Katakan kepada diri sendiri, mencemaskan situasi
itu tak akan mengubahnya. Serahkan semuanya kepada Tuhan
karena Dia Maha Besar dan bisa melakukan hal-hal yang tak bisa kita
lakukan.
5. Siapkan diri dan Rencanakan
Bertindak di mana Anda bisa bertindak. Semakin aktif Anda menyiapkan diri, Anda
akan merasa semakin baik tentang situasi
itu. Brainstormkemungkinan-kemungkinan dan jangan hanya berpikir tentang
bertindak. Lakukan apa yang bisa Anda lakukan sekarang. Buat rencana yang bisa
Anda buat. Menyiapkan diri menghadapi yang terburuk punya manfaat, jika
benar-benar terjadi yang terburuk, Anda sudah menyiapkan diri untuk menghadapinya.
6. Evaluasi Hidup
7. Bicara dengan Keluarga Tentang Stress
Efek stres beda-beda pada satu orang dengan yang lainnya. Membicarakan stres
dan perasaan-perasaan Anda tentang hal-hal yang didatangkan ketidakpastian
membuat Anda mengungkapkan stres secara positif. Dan semua orang dapat saling
mendukung satu sama lain untuk melewatinya. Membuat keluarga Anda bekerja
sebagai tim untuk mengatasi situasi yang membuat stres.
8. Cari peluang dalam Krisis9. Akses Semua Sumber daya
Saat menghadapi ketidakpastian hidup, perlu menjalin hubungan sebanyak mungkin.Jangan
mengurung diri dan jangan jadi jagoan yang tak pernah menunjukkan kerapuhannnya
kepada orang lain
1. Tak ada orang yang tahu segalanya Jika kita tahu segala sesuatu yang akan terjadi, hidup akan sangat membosankan. Dengan mengubah cara kita memandang kesulitan, kita bisa mengubah cara menanganinya. Mulai dari sekarang, daripada mencemaskan hal-hal yang tak bisa diramalkan, atau membiarkan hal-hal yang terjadi membuat Anda shock dan lumpuh secara berkepanjangan, coba pandang hal-hal yang tak terduga sebagai peluang.
2. Yang Terbaik dan TerburukBertahan pada status quo mungkin tak akan mendatangkan perubahan yang Anda cari. Jika terjadi ketidakberesan, kondisi Anda tak akan lebih buruk dibanding sekarang. Kendati pun tidak lebih buruk, apakah Anda bisa hidup tanpa mengejar tujuan-tujuan Anda? Kesampingkan rasa takut akan ketidakpastian dan katakan kepada diri sendiri kebenaran mendasar ini: tanpa risiko, tak pernah akan ada imbalan atau penghargaan.
3. Langkah-langkah Kecil Kita sering membuat kesalahan dengan berpikir, agar maju dalam hidup. kita harus melakukan perubahan besar. Padahal tidak begitu. Pada kenyataannya, dengan melakukan langkah-langkah kecil yang aktif menuju tujuan, kita membuat tujuan berkemungkinan lebih besar tercapai dengan memberi diri kita peluang untuk menata ulang jika hasilnya tidak seperti yang kita harapkan.
4. Fokus pada yang bisa diatur Harapan yang agak berlebihan. Katakan kepada diri sendiri, mencemaskan situasi itu tak akan mengubahnya. Serahkan semuanya kepada Tuhan karena Dia Maha Besar dan bisa melakukan hal-hal yang tak bisa kita lakukan.
5. Siapkan diri dan Rencanakan Bertindak di mana Anda bisa bertindak. Semakin aktif Anda menyiapkan diri, Anda akan merasa semakin baik tentang situasi itu. Brainstormkemungkinan-kemungkinan dan jangan hanya berpikir tentang bertindak. Lakukan apa yang bisa Anda lakukan sekarang. Buat rencana yang bisa Anda buat. Menyiapkan diri menghadapi yang terburuk punya manfaat, jika benar-benar terjadi yang terburuk, Anda sudah menyiapkan diri untuk menghadapinya.
6. Evaluasi Hidup 7. Bicara dengan Keluarga Tentang Stress Efek stres beda-beda pada satu orang dengan yang lainnya. Membicarakan stres dan perasaan-perasaan Anda tentang hal-hal yang didatangkan ketidakpastian membuat Anda mengungkapkan stres secara positif. Dan semua orang dapat saling mendukung satu sama lain untuk melewatinya. Membuat keluarga Anda bekerja sebagai tim untuk mengatasi situasi yang membuat stres.
8. Cari peluang dalam Krisis9. Akses Semua Sumber daya Saat menghadapi ketidakpastian hidup, perlu menjalin hubungan sebanyak mungkin.Jangan mengurung diri dan jangan jadi jagoan yang tak pernah menunjukkan kerapuhannnya kepada orang lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar