ANALISA
SWOT MICROSOFT CORPORATION
A. Analisa SWOT
Analisa SWOT adalah instrument perencanaan
strategis yang klasik. Dengan menggunkan kerangka kerja kekuatan dan kelemahan,kesempatan internal, dan
ancaman,instrument ini memberikan cara sederhana untuk memperkirakan cara terbaik untuk melaksanakan sebuah
strategi. Analisa SWOT merupakan salah satu metode untuk menggambarkan kondisi
dan mengevaluasi suatu masalah, proyek atau konsep bisnis yang berdasarkan
faktor internal dan faktor eksternal yaitu strengths,weakness, opportunities dan threats. Analisa SWOT hanya
menggambarkan situasi yang terjadi bukan sebagai pemecah masalah.
Analisis SWOT
terdiri dari 4 jenis yaitu
1. Strengths (kekuatan)
Merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam
organisasi,proyek atau konsep bisnis yang ada.
Merupakan kondisi kelemahan yang
terdapat dalam organisasi,proyek, atau
konsep bisnis yang ada.
3. Oppurtunities (peluang)
Merupakan kondisi peluang berkembang di
masa datang yang terjadi. Kondisi yanag terjadi merupakan peluang dari luar
organisasi,proyek, dan konsep bisnis itu sendiri.
4. Threats (ancaman)
Merupakan kondisi yang mengancam dari
luar. Ancaman ini dapat mengganggu organisasi,proyek atau konsep bisnis itu
sendiri.
ANALISA SWOT MICROSOFT
Microsoft dikenal sebagai penyedia
software-software proprietary, yang artinya, perusahaan akan menutup rapat kode
programnya dan mengelolanya secara rahasia. Berbeda dengan perusahaan Red Hat
adalah distributor Linux yang merupakan software open source. Software jenis ini
bisa dilihat kode programnya, pengguna
juga bebas memodifikasi dan mendistribusikannya kembali ke orang lain. Red Hat
Enterprise Linux, menurut Manager Produk Red Hat, dinilai sebagai contoh proyek
open source yang paling sukses yang pernah dijual secara komersil.
1. Strengths (kekuatan)
1. Situasi Kerja yang santai,produktifitas karyawan tinggi.
2. Memiliki para pemrogram-pemrogram terbaik
3. Mempunyai Modal besar
4. Memiliki komunikasi terbuka,setiap orang dihubungkan dengan jaringan
elektronik.
2. Weakness (kelemahan)
1.
Terlalu
terobsesi untuk memuaskan pelanggannya(contoh : IBM ) sehingga factor-faktor kemungkinan kegagalan tidak
terpikirkan.
2.
Microsoft
tidak mampu mengatasi keunggulan promosi word
perfect yang lebih mengakar
3.
Microsoft
gagal mengenali kebutuhan pengguna tetapi hanya menciptakan program pengolah
kata paling ampuh.
3. Oppurtunities (peluang)
1.
Mampu
menciptakan sisitem operasi yang sangat baik.
2.
Pengembangannya
selalu lebih awal dibandingkan kompetitor lain.
3.
Mengubah
ancaman external sebagai peluang Microsoft.
4.
Permintaan
pasar terhadap PC semakin meningkat dibandingkan dengan masih rendahnya
perusahaan PC yang ada.
4. Threats (ancaman)
1.
Munculnya
Kompetitor-kompetitior sebanding dengan Microsoft atau adanya persaingan ketat.
2.
Produk
yang dihasilkan oleh kompetitor-kompetitor lain lebih mengerti dan memahami
kebutuhan pelanggan.
Referensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar