Rabu, 22 Juni 2016

MENGHITUNG DAYA OUTPUT PADA MOTOR DC SERI DAN KECEPATAN PUTAR MOTOR INDUKSI


Listing Program
output program




Flowchart




 keterangan 

Pada flowchart merupakan program dari pascal menggunakan prosedur. pada flowchart diatas kita akan disuruh memilih program yaitu ada 3 pilihan program yaitu
1. Program menghitung daya output pada motor DC seri
2.Program menghitung kecepatan putar rotor
3. Program menghitung Efisiensi.
4. keluar
jika kita memilih angka 1 maka kita akan memulai program untuk menghitung daya output. untuk hitung lagi atau lanjut maka tekan Y jika N maka akan kembali ke sub menu atau kembali ke menu pilihan. jika kita memilih 2 maka kita akan mengerjakan program menghitung kecepatan putar rotor pada motor induksi. jika ingin lanjut lagi maka tekan Y kalau tidak tekan N. begitu juga dengan jika memilih pilihan 3 akan seperti penjelasan sebelumnya. jika kita memilih 4 maka program akan keluar.

Kamis, 02 Juni 2016

Hubungan Fluks Magnetik Dengan Tegangan Effektif Pada Transformator



 Hubungan Fluks Magnetik Dengan Tegangan Effektif Pada Transformator

     Pada inti besi berbahan ferromagnetis b dililitkan gulungan primer sebanyak n1 , dan lilitan sekunder sebanyak n2 . Bila lilitan primer diberi tegangan bolak-balik (AC) dengan harga efektif sebesar V1 dengan frekuensi f , maka dalam inti besi b akan timbul fluks magnet Φ. Hubungan antara tegangan effektif primer dengan Φ bagi tegangan bolak-balik berbentuk sinus adalah :

              Veff1= 4,44 x f x N1 x Φ

Dengan adanya fluks magnet Φ , maka pada lilitan sekunder yang juga melingkupi fluks magnet tersebut akan diinduksikan tegangan effektif sekunder sebesar

              Veff2= 4,44 x f x N2 x Φ

Trafo ideal cirinya ialah bahwa fluks Φ yang timbul dengan sendirinya jika primer diberi tegangan V1 , dan I2 = I1 = 0. Jadi untuk membentuk fluks tidak diperlukan suatu arus apapun. Hal ini sebenarnya tidak mungkin terjadi, karena untuk membentuk fluks Φ diperlukan arus yang diambil dari sumber V1 yang disebut arus magnetisasi atau arus beban nol (Io).

            Φ = B x A

Keterangan
Veff 1 = tegangan effektif primer (V)
Veff 2 = tegangan effektif sekunder
f = frekuensi (Hz)
N1 = lilitan primer(lilitan)
N2= lilitan sekunder(lilitan)
Φ(Fk) = fluks magnetik (weber)
B= kerapatan fluks maksimum (Wb/m^2)
A=luas penampang kawar (M^2)

Listing Program

Program fungsi;
Uses crt;
Function fluks (B,A:real):real;
Begin
                Fluks:=B*A;
End;
Function Veff (f,N,Fk:real):real;
Begin
                Veff:=4.44*f*N*Fk;
End;
Var
X,y,f,N,Fk:real;
YN:char;
Const
K=4.44;
Begin
Repeat
Clrscr;
                Writeln(‘Menghitung fluks magnetik transformator’);
                Writeln(‘=======================================================’);
                Writeln;
                Write(‘masukan nilai kerapatan fluks magnetik=’);readln(x);
                Write(‘masukan nilai luas penampang kawat=’);readln(y);
                Writeln(‘fluks magnetik adalah=’,fluks(x,y));
                Readln;
                Writeln;
                Writeln(‘Menghitung tegangan effektif transformator’);
                Writeln(‘=======================================================’);
                Writeln;
                Write(‘masukan nilai frekuensi listrik=’);readln(f);
                Write(‘masukan jumlah kumparan transformator=’);readln(N);
                Write(‘masukan nilai fluks magnetik=’);readln(Fk);
Writeln(‘tegangan effektif transformator adalah=’,Veff(f,N,Fk));
Write(‘Tekan Y untuk mengulangi, tekan N untuk keluar:’);
YN:=Readkey;
Until (YN in [‘N’,’n’]);                                                                         
End.
 


Running Program (Output)





















flowchart program

Keterangan flowchart


        Pada flowchart diatas pertama menghitung fluks magnetik kemudian memasukan nilai kerapatan fluks (B) dan luas penampang kawat(A). setelah itu akan menghitung nilai fluks magnetik dengan  rumus  Φ=B*A”  maka selanjutnya akan menampilkan hasil fluks magnetik pada trafo. Setelah mendapatkan nilai fluks magnetik maka lanjut untuk menghitung tegangan effektif pada trafo.
         Untuk menghitung tegangan effektif pada trafo maka masukan nilai frekuensi listrik(F), jumlah kumparan (N), dan fluks magnetik (Φ). Setelah nilai sudah dimasukkan maka akan memproses nilai tegangan effektif dengan rumus Veff = 4.44*f*N*Φ selanjutnya akan mengeluarkan hasil tegangan effektif transformator.  Kemudian jika ingin menghitung ulang atau memasukkan nilai yang berbeda tekan “Y” maka akan melakukan perulangan (looping) dari fluks magnetik dan jika ingin mengakhiri atau keluar dari program maka tekan “N”.