Kamis, 23 Oktober 2014

EKOLOGI

Ekologi adalah ilmu yang mempelajri hubungan antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani oikos("habitat") dan logos ("ilmu"). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834 - 1914). Dalam ekologi, makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya.

Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor abiotik antara lain suhu, air, kelembaban, cahaya, dan topografi, sedangkan faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba. Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling memengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan. Ekosistem air tawar digolongkan menjadi air tenang dan air mengalir. Termasuk ekosistem air tenang adalah danau dan rawa, termasuk ekosistem air mengalir adalah sungai.

   B.    EKOLOGI PERAIRAN TAWAR

            Hanya 3% air di permukaan bumi ini adalah air tawar. Sebagian besar dapat membeku dalam glasier dan es atau terbenam dalam akuifer. Sisanya terdapat dalam danau, kolam, sungai, dan aliran. Perairan tawar kebanyakan berupa perairan pedalaman. Susunan dan kadar garam terlarutnya relative rendah atau dapat diabaikan. Ekosistem perairan tawar dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu air tawar mengalir (lotik) dan ait tawar diam (lentik). Air tawar mengalir terdiri dari air bergerak yang mengalir terus-menerus kea rah tertentu, termasuk semua sungai dan aliran dengan segala ukuran. Sedangkan periaran tawar lentik terdediri dari air tergenang, seperti danau, kolam, dan rawa.

 I. Perairan Lotik
            Perairan mengalir mempunyai corak tertentu yangsecara jelas membedakannya dengan perairan tergenang. Sejumlah tumbuhan terdapat terbatas pada air yang mengalir. Tumbuhan tersebut mencakup spesies ganggang merah dan paku air. Ada juga tumbuhan  bunga yang khas pada air mengalir, yang secara tertaur berkembang biak dengan biji. Hewan air mengalir mencakup siput air tawar, hydroid, lintah, dan larva lalat hitam.
Beberapa corak pentingpada habitat air mengalir atau tepian air, dapat dijelaskan dalam suatu perbandingan dengan keadaan air tergenang.

1.    Pada air mengalir, alirannya sering bergolak-galik, tetapi dalam air tergenag alirannya,       kalau ada, sangat lamban.
2.    Dalam air mengalir pelapisan sangat jarang terjadi.
3.    Hubungan antara kepekatan air dan suhu tak bersangkut paut karena arus yang bergolak.
4.    Pada air mengalir jarang terjadi deoksigenasi. Tetapi pada air tergenang adalah laziim terjadi.
5.    Penumpukan gas seperti karbondioksida dan hidrogensulfida pada air mengalir sangat kecil atau minimum.
6.    Tumbuhan mengakar tak banyak ditemukan di dalam air mengalir karena terganggu oleh penghanyutan.
7.    Plankton tak dapat berkembang subur dalam air mengalir. Plankton yang lazim ditemukan adalah diatom dan rotifer.


II. Perairan lentik
            Tubuh air tawar tergenag yang besar tidak terpengaruh oleh perubahan besar dalam suhu. Air tawar tergenang terdiri dari tiga jenis berdasarkan keadaan haranya, yaitu oligotrofik, yang miskin hara dan humus. Distrofik, yang miskin hara tetapi kaya humus; dan eutrofik, yang airnya kaya hara dan humus.

Komponen biotik dalam ekosistem perairan tawar
Tumbuhan air tawar dapat dibagi menjadi empat, yaitu:
1.    Jenis tumbuhan merapung. Mencakup ganggung apung renik Lemna, Wolfia, Salvinia, tumbuhan selada air, dan eceng gondok.
2.    Jenis daun merapung. Tumbuhan ini berakar tetapi tangkai daunnya memanjang sampai ke permukaan air. Contohnya seperti teratai.
3.    Jenis timbul. Tumbuhan ini berakar, sebagian batang mencuat ke atas air. Misalnya, Thypa dan Phragmites.
4.    Jenis terendam. Jenis ini merupakan yang paling khas, seperti Cerathopyllum demersum, Myriophyllum, maupun spesies Chara.
Jenis Ekosistem Perairan secara Tergenang (Lentik) :
A.    Danau
       Danau merupakan kumpulan air yang seolah-olah berda dalam suatu baskom dan tidak mempunyai hubungan dengan laut atau merupakan suatu badan air yang menggenang dan luasnya mulai dari beberapa meter persegi hingga ratusan meter persegi. Di danau terdapat pembagian daerah berdasarkan penetrasi cahaya matahari. Daerah yang dapat ditembus cahaya matahari sehingga terjadi fotosintesis disebut daerah fotik. Daerah yang tidak tertembus cahaya matahari disebut daerah afotik. Di danau juga terdapat daerah perubahan temperatur yang drastis atau termoklin. Termoklin memisahkan daerah yang hangat di atas dengan daerah dingin di dasar. Komunitas tumbuhan dan hewan tersebar di danau sesuai dengan kedalaman dan jaraknya dari tepi.
Beberapa fungsi danau secara ekosistem adalah sebagai berikut:
1.    Sebagai sumber plasma nutfah yang berpotensi sebagai penyumbang bahan genetik
2.    Sebagai tempat berlangsungnya siklus hidup jenis flora/fauna yang penting
3.    Sebagai sumber air yang dapat digunakan langsung oleh masyarakat sekitarnya (rumahtangga, industri dan pertanian)
4.    Sebagai tempat penyimpanan kelebihan air yang berasal dari air hujan, aliran permukaan, sungai-sungai atau dari sumber-sumber air bawah tanah
5.    Memelihara iklim mikro, di mana keberadaan ekosistem danau dapat mempengaruhi kelembaman dan tingkat curah hujan setempat
6.    Sebagai sarana tranportasi untuk memindahkan hasil-hasil pertanian dari tempat satu ke tempat lainnya
7.    Sebagai penghasil energi melalui plta
8.    Sebagai sarana rekreasi dan objek pariwisata.
Berdasarkan hal tersebut danau dibagi menjadi 4 daerah sebagai berikut.
a.    Daerah litoral
Daerah ini merupakan daerah dangkal. Cahaya matahari menembus dengan optimal. Contohnya berbagai siput dan remis, serangga, krustacea, ikan, amfibi, reptilia air dan semi air seperti kura-kura dan ular, itik dan angsa, dan beberapa mamalia yang sering mencari makan di danau.
b.    Daerah limnetik
Daerah ini merupakan daerah air bebas yang jauh dari tepi dan masih dapat ditembus sinar matahari. Daerah ini dihuni oleh berbagai fitoplankton, termasuk ganggang dan sianobakteri.
c.    Daerah profundal
Daerah ini merupakan daerah yang dalam, yaitu daerah afotik danau.
d.    Daerah bentik (daerah dasar danau tempat terdapatnya bentos dan sisa-sisa organisme mati)
Danau juga dapat dikelompokkan berdasarkan produksi materi organik-nya, yaitu sebagai berikut
a.    Danau Oligotropik
Oligotropik merupakan danau yang dalam dan kekurangan makanan, karena fitoplankton di daerah limnetik tidak produktif. Ciricirinya, airnya jernih sekali, dihuni oleh sedikit organisme, dan di dasar air banyak terdapat oksigen sepanjang tahun.
b.    Danau Eutropik
Eutropik merupakan sebutan untuk danau yang dangkal dan kaya akan kandungan makanan, karena fitoplankton sangat produktif. Ciri-cirinya adalah airnya keruh, terdapat bermacam-macam organisme, dangkal, kaya akan fosfor, bahan organik dan plankton sertaoksigen terdapat di daerah profundal. Danau atau kolam Eutrofik mempunyai keanekaragaman organisme yang tinggi.
B.    Rawa
            Rawa dan payau merupakan bentuk peralihan antara air terbuka dan dataran. Rawa biasanya dikelilingi vegetasi, umunya dangkal dan tanaman mengapung. Vegetasi rawa terdiri dari tumbuh-tumbuhan menahun yang selalu hijau yang diselingiu oleh tamnaman merambat. Variasi atau keanekargaman hewan sangat kecil. Terdapat protozoa, rotifer, nematode, larva capung, Amphisoda, Isopoda, ikan, dan kura-kura. Pada lapisan dasar terdapat insekta, keong, dan ikan-ikan. Dalam keadaan yang tidak menyenangkan penghuni rawa membentuk kista. Sebagai contoh ikan (lepidosiner dan ceratodus) mem bungkus diri dengan lumpur selama beberapa bulan.
Telaah
Menurut saya,ternyata ekologi air sangat banyak mulai dari jenis makhluk hidup yang ada di perairan serta jenis-jenis ekologi air. Maka dari itu sebaiknya kita jangan merusak lingkungan peraiaran karena masih banyak makhluk hidup yang ada pada perairan.
Referensi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar