video sumber: YouTube : https://www.youtube.com/watch?v=MtuaUU83bQ4
alven athrun
Senin, 23 Januari 2017
Aplikasi IOT
video sumber: YouTube : https://www.youtube.com/watch?v=MtuaUU83bQ4
Rabu, 18 Januari 2017
Internet Of Things (IOT) dan Pengamplikasiannya
A.
Definisi Internet Of Things (IOT)
Internet of Things, atau dikenal
juga dengan singkatan'
IoT, merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari
konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus. Adapun kemampuan
seperti berbagi data, remote control, dan sebagainya, termasuk juga pada benda
di dunia nyata. Contohnya bahan pangan, elektronik, koleksi, peralatan apa
saja, termasuk benda hidup yang semuanya tersambung ke jaringan lokal dan
global melalui sensor yang tertanam dan selalu aktif. Things artinya segala,
artinya apapun yang terhubung ke internet termasuk dalam definisi internet of
things (IoT). Artinya semua barang fisik yang dapat di-monitor dan dikendalikan
dari jarak jauh menggunakan internet adalah IoT. Konsep IoT ini akan sangat
mendorong perkembangan big data dan penggunaan data center di Indonesia, oleh karena
itu pemerintah Republik Indonesia sudah merenanakan membangun pusat data
ter-sentralisasi.
Pada dasarnya, Internet of Things
mengacu pada benda yang dapat diidentifikasikan secara unik sebagai
representasi virtual dalam struktur berbasis Internet. Istilah Internet of
Things awalnya disarankan oleh Kevin Ashton pada tahun 1999 dan mulai terkenal
melalui Auto-ID Center di MIT, Dan kini IoT menjadi salah satu tugas bagi
seorang mahasiswa di sebuah perguruan tinggi.
B.
Cara Kerja IOT
Konsep IoT ini sebetulnya cukup
sederhana dengan cara kerja mengacu pada 3 elemen utama pada arsitektur IoT,
yakni: Barang Fisik yang dilengkapi modul IoT, Perangkat Koneksi ke Internet
seperti Modem dan Router Wirless Speedy seperti di rumah anda, dan Cloud Data
Center tempat untuk menyimpan aplikasi beserta data base.
Seluruh penggunaan barang yang
terhubung ke internet akan menyimpan data, data tersebut terkumpul sebagai ‘big
data’ yang kemudian dapat di olah untuk di analisa baik oleh pemerintah,
perusahaan, maupun negara asing untuk kemudian di manfaatkan bagi kepentingan
masing-masing. Disinilah peran penting pemerintah Republik Indonesia dalam
menjaga ketahanan negara dari sisi sistem informasi.
C.
Karakteristik dan Trends
1.Kecerdasan
Kecerdasan intelejensi dan kontrol
automatisasi di saat ini merupakan bagian dari konsep asli Internet of Things .
Namun, perlu dilakukan riset yang lebih mendalam lagi di dalam penelitian
konsep Internet of Things dan kontrol automatisasi agar pada masa depan
Internet of Things akan menjadi jaringan yang terbuka dan semua perintah
dilakukan secara auto - terorganisir atau cerdas ( Web , komponen SOA ) , obyek
virtual ( avatar ) dan dapat dioperasikan dengan mudah , bertindak secara
independen sesuai dengan konteks , situasi atau lingkungan yang dihadapi .
2.Arsitektur
Arsitektur Internet Of Things
terdiri atas beberapa jaringan dan sistem yang kompleks serta sekuriti yang
sangat ketat , jika ketiga unsur tersebut dapat dicapai , maka kontrol
automatisasi di dalam Internet Of Things dapat berjalan dengan baik dan dapat
digunakan dalam jangka waktu yang lama sehingga mendapatkan profit yang banyak
bagi suatu perusahaan , namun dalam membangun ketiga arsitektur itu banyak
sekali perusahaan pengembang IOT yang gagal , karena dalam membangun arsitektur
itu membutuhkan waktu yang lama serta biaya yang tidak sedikit.
3.Faktor
Ukuran, Waktu dan Ruang
Di dalam membangun Internet Of Things
para engineer harus memperhatikan ketiga aspek yaitu : Ukuran , ruang , dan
waktu. Dalam melakukan pengembangan IOT faktor Waktu yang biasanya menjadi
kendala.Biasanya dibutuhkan waktu yang lama karena menyusun sebuah jaringan
kompleks di dalam IOT tidak lah mudah dan tidak dapat dilakukan oleh sembarang
orang.
D.
Fungsi IOT
Dengan prinsip tujuan utama dari
IoT sebagai sarana yang memudahkan untuk pengawasan dan pengendalian barang
fisik maka konsep IoT ini sangat memungkinkan untuk digunakan hampir pada
seluruh kegiatan sehari-hari, mulai dari penggunaan perorangan, perkantoran,
rumah sakit, pariwisat, industri, transportasi, konserverasi hewan, pertanian
dan peternakan, sampai ke pemerintahan. Dalam tujuan tersebut, IoT memiliki
peran penting dalam pengendalian pemakaian listrik, sehingga pemakaian listrik
dapat lebih hemat sesuai kebutuhan mulai dari tingkat pemakaian pribadi sampai
ke industri. Tentunya selain untuk tujuan penghematan IoT juga dapat dipakai
sebagai sarana kemajuan usaha, dengan sistem monitoring maka kebutuhan usaha
dapat lebih terukur.
IoT juga sangat berguna dalam
otomatisasi seluruh perangkat yang terhubung ke internet dimana konfigurasi
otomatisasi tersebut dapat di sesuaikan dengan mudah tanpa harus datang ke
lokasi perangkat tersebut. Baik untuk alasan keamanan untuk wilayah yang tidak
mungkin dimasuki manusia, maupun untuk alasan jangkauan terhadap perangkat yang
akan di kendalikan tersebut.
E.
Manfaat IOT
berikut
beberapa manfaat teknologi IoT untuk berbagai sektor.
·
Monitoring
Lingkungan
IoT
dapat berguna untuk “melihat” kondisi air secara real-time di waduk, irigasi
bagi para petani untuk informasi debit air masih banyak atau tinggal sedikit,
di laut sebagai mitigasi bencana ke para pelaut dan nelayan. Sehingga
memudahkan para pelaku sektor real dalam mempertimbangkan kebutuhan mereka
secara lebih tepat. Kebakaran hutan juga dapat di cegah dengan sistem
pencegahan kebakaran yang ter-integrasi, dengan data laporan titik panas dari
satelit yang terhubung langsung ke sistem penyemprotan air di titik lokasi
kebakaran maka dapat lebih memungkinkan api di padamkan lebih cepat. Perusahaan
Air Minum juga dapat mengukur tingkat kualitas air yang akan di salurkan ke
pelanggan sehingga dapat lebih meningkatkan kualitas pelayanan dan dapat
mengukur kebutuhan kimia penjernih air.
·
Pengelolaan
Infrastruktur
Seperti kereta api, ‘IoT’ ini
dapat dipakai untuk mendeteksi kondisi jalur kereta aman di lintasi atau tidak,
sehingga dapat membuka tutup palang pintu kereta secara otomatis tanpa harus
khawatir penjaga kereta sedang terlelap tidur.Demikian untuk lalu lintas
jalanan, sistem pengalihan kemacetan dapat di mungkinkan. Artinya jika suatu
jalan sedang macet, maka pengguna jalan yang dengan tujuan ke arah jalanan yang
macet itu dapat di alihkan secara otomatis dengan sistem rambu otomatis, misal
jika jalan arteri macet sedangkan jalan tol dalam kota kosong maka satu jalur
di jalan tol dapat di gunakan secara gratis untuk pengendara jalan umum.Untuk
di pelabuhan, IoT dapat digunakan untuk manifest ribuan barang dalam satu kapal
atau container, sehingga data manifest dapat lebih cepat tersedia. Dan sangat
memungkin untuk sistem monitoring pelabuhan yang berguna baik untuk operator pelabuhan
maupun untuk pengguna.
·
Sensor
Peralatan
Kebanyakan biaya konsumsi
peralatan di pertambangan di ukur berdasar kapasitas dan pengalaman saja,
dengan IoT perusahaan tambang dapat mengukur peralatan mana yang BBM nya sudah
mau habis, berapa stok BBM di site, peralatan mana yang olinya harus di ganti,
dan lain sebagainya sehingga dapat terukur secara cepat dan tepat. Hal ini
sangat memungkinkan karena modul IoT dapat memberikan informasi langsung dari
mesin atau peralatan di tambang.Demikian untuk di perkapalan, di pabrik
industri dan juga tentunya di infrastruktur IT perkantoran modern. Tentunya
teknologi ‘IoT’ sangat bermanfaat dalam mengawasi peralatan yang digunakan
untuk operasional perusahaan agar kebutuhan-kebutuhan terhadap perangkat
tersebut dapat lebih terukur dan optimal.
·
Bidang
Kesehatan
Kini peralatan kedokteran lebih
dapat di hubungkan dengan internet sehingga lebih mudah dalam pengawasan, para
dokter secara khusus dapat memantau kondisi pasien tanpa harus melakukan
kunjungan ke kamar pasien tersebut. Sehingga biaya kunjungan dokter ke pasien
dapat berkurang, bayangkan jika anda di rawat di rumah sakit dan tiap hari di
kunjungi dokter hanya diberikan senyum atau di tempelkan tangannya ke jidat
anda maka anda harus bayar Rp. 200.000 setiap ‘tindakan medis’ tersebut,
tentunya hal tersebut sudah tidak diperlukan lagi jika rumah sakit diwajibkan
melakukan sistem pengawasan pasien terpusat, cukup data pasien yang dapat
mengarah kritis saja yang secara real-time dapat terus terpantau oleh para
dokter bahkan saat mereka main golf sekalipun, sehingga tanggung jawab moril
para dokter juga dapat di tingkatkan. Ini selaras dengan revolusi mental.
·
Otomasi
Gedung dan Perumahan
Internet of Things yang merambah
pada pengguna elektorik rumahan dapat memudahkan orang untuk berbagai hal.
Misal untuk yang paling boros listrik seperti AC split, jika anda lupa
mematikannya maka biaya listrik berjalan terus bagaikan air terjun.. dengan
aplikasi home management maka anda dapat mematikan AC dan lampu di rumah anda
atau menyalakannya kembali sebelum anda tiba di rumah. Gedung perkantoran dapat
lebih mengoptimalkan seluruh fasilitas yang ada, baik untuk penghematan listrik
maupun untuk pengendalian gedung terintegrasi. Sebagai contoh, gedung dengan
multi tenant dapat lebih meningkatkan keamanannya dengan sistem sidik jari
untuk tamu, para tamu untuk kantor tertentu wajib memberikan sidik jarinya ke
aplikasi undangan data ke kantor, sehingga ketika tamu kantor tersebut datang
maka cukup tempelkan sidik jari maka mulai dari pintu gerbang gedung sampai
lift mana yang akan di pakai sudah tersedia secara khusus.
F.
Pengamplikasian IOT
Internet of Things mengacu pada
pengidentifikasian suatu objek yang direpresentasikan secara virtual di dunia
maya atau Internet. Jadi dapat dikatakan bahwa Internet of Things adalah
bagaimana suatu objek yang nyata di dunia ini digambarkan di dunia maya
(Internet). Bahkan salah satu cafe kopi terkenal di Indonesia “Starbucks” dalam
beberapa tahun ke depan, dilaporkan berencana menghubungkan kulkas dan mesin
kopi milik mereka dengan teknologi Internet of Thing. Sehingga mereka dapat
meningkatkan pelayanan mereka dengan mengetahui apa saja yang lebih disukai
konsumen, meramalkan kebutuhan stock barang (kopi,dll), dan masih banyak
lainnya dan pada akhirnya efisiensi dan keuntungan akan meningkat. Mari kita
bayangkan ketika semua benda, bahkan manusia, hewan dan tumbuhan dilengkapi
dengan alat pengidentifikasian, maka mereka bisa dikelola secara efisien dengan
bantuan komputer. Dan pengidentifikasian tersebut dapat dilakukan dengan
beberapa teknologi seperti kode batang (Barcode), Kode QR (QR Code) dan
Identifikasi Frekuensi Radio (RFID)
a. Kode Batang
Kode batang atau lebih dikenal
dengan bahasa inggrisnya barcode adalah suatu kumpulan data optik yang dapat
dibaca oleh alat scannernya. Kode batang pada awalnya digunakan untuk
otomatisasi pemeriksaan barang di swalayan dan hingga saat ini kode batang
(tipe UPC (Universal Price Codes)) kebanyakan masih digunakan untuk hal
tersebut. Hal ini dikarenakan banyaknya keuntungan yang dapat diambil dari penggunaan
kode batang, yaitu :
1. Proses Input Data lebih cepat,
karena : Scanner Kode batang dapat membaca / merekam data lebih cepat dibandingkan
dengan melakukan proses input data secara manual.
2. Proses Input Data lebih tepat,
karena : Teknologi Kode batang mempunyai ketepatan yang tinggi dalam pencarian
data.
3. Proses Input lebih akurat mencari
data, karena : Teknologi Kode batang mempunyai akurasi dan ketelitian yang
sangat tinggi.
4. Mengurangi Biaya, karena dapat
mengindari kerugian dari kesalahan pencatatan data, dan mengurangi pekerjaan
yang dilakukan secara manual secara berulang-ulang dan memiliki harga yang
lebih murah daripada RFID.
5. Peningkatan Kinerja Manajemen,
karena dengan data yang lebih cepat, tepat dan akurat maka pengambilan
keputusan oleh manajemen akan jauh lebih baik dan lebih tepat, yang nantinya
akan sangat berpengaruh dalam menentukan kebijakan perusahaan.
Prinsip kerja kode batang
sangatlah sederhana, yaitu ketika kode batang didekatkan pada scanner atau
pemindainya, maka scannernya akan memancarkan cahaya dan mengidentifikasi
informasi atau kode yang ada pada kode batang tersebut.
b. Identifikasi Frekuensi Radio
Identifikasi Frekuensi Radio atau
RFID (Radio Frequensi Identifity) merupakan salah satu teknologi implementasi
dari Internet of Things. Secara singkatnya, RFID adalah sebuah metode
identifikasi secara otomatis dengan menggunakan suatu peranti yang disebut RFID
tag atau transponder. Pada zaman modern sekarang ini, RFID merupakan teknologi
yang sudah umum (banyak digunakan), dikarenakan kegunaan dan efisiensinya dalam
mendukung segala aktivitas kehidupan manusia. Baik pada sektor produksi,
distribusi maupun konsumsi. Hal ini dikarenakan label atau kartu RFID adalah
sebuah benda yang bisa dipasang atau dimasukkan di dalam sebuah produk, hewan
atau bahkan manusia dengan tujuan untuk identifikasi menggunakan gelombang
radio. Sehingga memudahkan penggunanya untuk mendata (mengetahui jumlah maupun
keberadaan atau lokasi) barang yang dimilikinya tersebut. Prinsip kerja RFID
sangatlah sederhana yaitu RFIDtag (label RFID) memuat informasi dalam bentuk
elektronik dan ketika bertemu dengan RFIDreadernya, informasi itu akan
dikirimkan ke RFIDreader dalam bentuk gelombang radio (makanya disebut Radio
Frequensi Identifity). Sehingga benda tersebut dapat teridentifikasi oleh
RFIDreadernya.
c. Iklan dan pemasaran terhubung.
Cisco percaya bahwa kategori ini (Billboards terkoneksi internet) akan menjadi
tiga terbesar kategori IoT, bersamaan dengan smart factories dan sistem
pendukung telecommuting.
d. Sistem pengelolaan sampah. Di
Cincinnati, volume sampah masyarakat turun 17% dan volume daur ulang meningkat
hingga 49% melalui pemanfaatan program “pay as you throw” berbasis teknologi
IoT untuk memonitor siapa yang membuang sampah melebihi batas.
e. Jaringan listrik pintar yang
menyesuaikan tarif untuk penggunaan puncak energi. Jaringan listrik ini
mewakili penghematan US$200 miliar hinga US$500 miliar per tahun sampai dengan
2025 berdasarkan McKinsey Global Institute.
f. Sistem air cerdas. Kota Doha, Sao
Paulo, dan Beijing mengurangi kebocoran air 40-50% dengan meletakkan sensor
pada pompa dan infrastruktur air lainnya.
g. Penggunaan dalam industri
mencakup pabrik dan gudang terhubung, internet yang dikelola jaringan rakitan,
dan sebagainya
G.
Metode IOT
1.
Metode yang digunakan oleh Internet of Things
adalah nirkabel atau pengendalian secara otomatis tanpa mengenal jarak.
Pengimplementasian Internet of Things sendiri biasanya selalu mengikuti
keinginan si developer dalam mengembangkan sebuah aplikasi yang ia ciptakan,
apabila aplikasinya itu diciptakan guna membantu monitoring sebuah ruangan maka
pengimplementasian Internet of Things itu sendiri harus mengikuti alur diagram
pemrograman mengenai sensor dalam sebuah rumah, berapa jauh jarak agar ruangan
dapat dikontrol, dan kecepatan jaringan internet yang digunakan. Perkembangan
teknologi jaringan dan Internet seperti hadirnya IPv6, 4G, dan Wimax, dapat membantu
pengimplementasian Internet of Things menjadi lebih optimal, dan memungkinkan
jarak yang dapat di lewati menjadi semakin jauh, sehingga semakin memudahkan
kita dalam mengontrol sesuatu.
2.
Pengimplementasian Internet of Things terwujud
dalam produk Speedy Monitoring. Produk ini diluncurkan oleh PT Telkom guna
menangkap, merekam, dan memonitor suatu ruangan atau area tertentu dengan
menggunakan IP Camera yang terhubung ke jaringan Speedy. Kelebihan produk ini
adalah kita dapat mengakses hasil monitoring kamera dan memanajemen sistem ini
melalui web browser. Baik melalui desktop maupun mobile phone. Keistimewaan
dari produk Speedy Monitoring adalah tersedianya media penyimpanan yang
ditangani secara terpusat sehingga kita hanya perlu menyediakan kamera dan tak
perlu repot lagi dengan urusan penyediaan tempat penyimpanan data dan
penyediaan server. Dapat mengawasi dan mengontrol suatu tempat dan keadaaan
saat kapanpun dan dimanapun adalah idaman. Tentunya dengan IOT mempermudah kita
mengawasi dan mengontrol apapun tanpa terbatas jarak dan waktu (online
monitoring), termasuk memonitor keadaan rumah (home monitoring). Jika Home
Monitoring dapat dilakukan dengan mudah, setiap waktu, dan dari media akses
apapun tentunya kita akan merasa aman dan nyaman meninggalkan rumah apalagi
dalam jangka waktu yang lama. Maka dari itu dengan Internet of Things kita
dapat mengendalikan segala sesuatu melalui sebuah perangkat dan mempermudah dalam
melakukan segala aktivitas.
Sumber:
1.
http://www.mobnasesemka.com/internet-of-things/.
2.
https://id.wikipedia.org/wiki/Internet_of_Things.
3.
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=9&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjJlMfWgMzRAhUKjJQKHWA6CK4QFghaMAg&url=http%3A%2F%2Fwww.slideshare.net%2FSetiailmi%2Fpengertian-internet-of-things-46895290&usg=AFQjCNF0-eKL7XdQ8Mq_5ekZKrmgcQIZPg.
Rabu, 21 Desember 2016
FLIP-FLOP DAN SISTEM DIGITAL
Elektronika adalah ilmu yang mempelajari alat listrik arus
lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel
bermuatan listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik,
termokopel, semikonduktor, dan lain sebagainya. Ilmu yang mempelajari alat-alat
seperti ini merupakan cabang dari ilmu fisika, sementara bentuk desain dan
pembuatan sirkuit elektroniknya adalah bagian dari teknik elektro, teknik
komputer, dan ilmu/teknik elektronika dan instrumentasi. Elektronika digital
adalah sistem elektronik yang menggunakan signal digital. Signal digital
didasarkan pada signal yang bersifat terputus-putus. Biasanya dilambangkan
dengan notasi aljabar 1 dan 0. Notasi 1 melambangkan terjadinya hubungan
dan notasi 0 melambangkan tidak terjadinya hubungan. Contoh yang paling gampang
untuk memahami pengertian ini adalah saklar lampu. Ketika kalian tekan ON
berarti terjadi hubungan sehingga dinotasikan 1. Ketika kalian tekan OFF maka
akan berlaku sebaliknya. Elektronik digital merupakan aplikasi dari aljabar
boolean dan digunakan pada berbagai bidang seperti komputer, telpon
selular dan berbagai perangkat lain. Hal ini karena elektronik digital
mempunyai beberapa keuntungan, antara lain: sistem digital mempunyai
antar muka yang mudah dikendalikan dengan komputer dan perangkat lunak,
penyimpanan informasi jauh lebih mudah dilakukan dalam sistem digital
dibandingkan dengan analog. Namun sistem digital juga memiliki beberapa
kelemahan, yaitu: pada beberapa kasus sistem digital membutuhkan lebih banyak
energi, lebih mahal dan rapuh.
A. Sistem
Bilangan
Sistem bilangan adalah suatu cara untuk mewakili besaran
dari suatu item fisik. Sistem bilangan menggunakan basis tertentu yang
tergantung dari jumlah bilangan yang digunakan. Jenis sistem bilangan yaitu:
a) Sistem bilangan
desimal
Basis : 10
Bilangan :0,1,2,3,4,5,6,7,8,9
b) Sistem bilangan biner
Basis : 2
Bilangan : 0,1
c) Sistem bilangan oktal
Basis : 8
Bilangan :0,1,2,3,4,5,6,7
d) Sistem bilangan hexadesimal
Basis : 16
Bilangan : 0, 1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F
Bilangan bertanda
Sandi bilangan bertanda
B. Gerbang
logika
Gerbang Logik Dasar adalah suatu entitas dalam elektronika dan matematika Boolean yang
mengubah satu atau beberapa masukan logik menjadi sebuah sinyal keluaran logik.
Gerbang logika terutama diimplementasikan secara elektronis menggunakan dioda atau transistor, akan tetapi dapat pula
dibangun menggunakan susunan komponen-komponen yang memanfaatkan sifat
sifat elektromagnetik(relay), cairan, optik dan
bahkan mekanik.
JENIS GERBANG LOGIKA DASAR
Gerbang NOT atau juga bisa disebut dengan pembalik
(inverter) memiliki fungsi membalik logika tegangan inputnya pada
outputnya. Sebuah inverter (pembalik) adalah gerbang dengan satu sinyal masukan
dan satu sinyal keluaran dimana keadaan keluaranya selalu berlawanan dengan
keadaan masukan. Membalik dalam hal ini adalah mengubah menjadi lawannya.
Karena dalam logika tegangan hanya ada dua kondisi yaitu tinggi dan
rendah atau “1” dan “0”, maka membalik logika tegangan berarti mengubah “1”
menjadi "0” atau sebaliknya mengubah nol menjadi satu. Simbul atau tanda
gambar pintu NOTditunjukkan pada gambar.
Gerbang AND (AND GATE) atau dapat pula
disebut gate AND ,adalah suatu rangkaian logika yang
mempunyai beberapa jalan masuk (input) dan hanya mempunyai satu jalan keluar
(output). Gerbang AND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal
masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Dalam gerbang AND, untuk menghasilkan
sinyal keluaran tinggi maka semua sinyal masukan harus bernilai tinggi.
Gerbang OR berbeda dengan gerbang NOT yang hanya
memiliki satu input, gerbang ini memiliki paling sedikit 2 jalur input. Artinya
inputnya bisa lebih dari dua, misalnya empat atau delapan. Yang jelas adalah
semua gerbang logika selalu mempunyai hanya satu output. Gerbang OR akan memberikan
sinyal keluaran tinggi jika salah satu atau semua sinyal masukan bernilai
tinggi, sehingga dapat dikatakan bahwa gerbang OR hanya memiliki sinyal
keluaran rendah jika semua sinyal masukan bernilai rendah.
d) Gerbang NAND
Gerbang NAND adalah suatu
NOT-AND, atau suatu fungsi AND yang dibalikkan. Dengan kata lain bahwa gerbang
NAND akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika semua sinyal masukan
bernilai tinggi.
e) Gerbang NOR
Gerbang NOR adalah suatu
NOT-OR, atau suatu fungsi OR yang dibalikkan sehingga dapat dikatakan bahwa gerbang
NOR akan menghasilkan sinyal keluaran tinggi jika semua sinyal
masukanya bernilai rendah.
f) Gerbang X-OR
Gerbang X-OR akan menghasilkan sinyal keluaran rendah
jika semua sinyal masukan bernilai rendah atau semua masukan bernilai tinggi
atau dengan kata lain bahwa X-OR akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika
sinyal masukan bernilai sama semua.
Gerbang X-NOR akan menghasilkan sinyal keluaran tinggi
jika semua sinyal masukan bernilai sama (kebalikan dari gerbang X-OR).
C. Gerbang-gerbang
logika lain
Gerbang logika adalah rangkaian dengan satu atau lebih
dari satu sinyal masukan tetapi hanya menghasilkan satu sinyal berupa tegangan
tinggi atau rendah. Dikarenakan analisis gerbang logika menggunakan aljabar
boolean maka gerbang logika juga seringdisebut dengan rangkaian logika.
Rangkaian logika sering kita jumpai pada sirkuit digital yang diimplementasikan
secara elektronik dengan menggunakan dioda atau transistor .
Ada7 gerbang logika yang kita ketahui yang dibagi menjadi 2
jenis, yaitu :
1) Gerbang logika
Inventer
Inverter (pembalik ) merupakan gerbang logika dengan satu
sinyal masukan dan satu sinyal keluaran dimana sinyal keluaran selalu
berlawanan dengan keadaan sinyal masukan. ((Syafari, 2003).
2) Gerbang logika
non-Inverter
Berbeda dengan gerbang logika Inverter yang
sinyal masukannya hanya satu untuk gerbang logika non-Inverter sinyal
masukannya ada dua atau lebih sehingga hasil (output) sinyal keluaran
sangat tergantung oleh sinyal masukannya dan gerbang logika yang
dilaluinya (NOT, AND, OR, NAND, NOR, XOR, XNOR). Yang termasuk gerbang logika non-Inverter
adalah :
a) Gerbang NOT
Rangkaian NOT juga dikenal sebagai inverter dan dinyatakan
sebagai Y = A’. Nilai output Y merupakan negasi dari nilai input A. Jika input
A bernilai “1’, maka nilai output Y menjadi “0” demikian sebaliknya.
b) Gerbang AND
Gerbang AND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan
tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang AND mempunyai sifat bila sinyal
keluaran ingin tinggi (1) maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan
tinggi (1).
c) Gerbang OR
Gerbang OR mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan
tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang OR mempunyai sifat bila salah
satu dari sinyal masukan tinggi (1), maka sinyal keluaran akan menjadi
tinggi (1) juga.
Fungsi gerbang OR :
- Y = A OR B Y = A + B.
atau Misal : A = 1 , B = 1 maka Y = 1 + 1 = 1.
A = 1 , B = 0 maka Y = 1 + 0 = 0.
d) Gerbang NAND (Not-AND)
Gerbang NAND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal
masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang NAND mempunyai sifat
bila sinyal keluaran ingin rendah (0) maka semua sinyal masukan harus
dalam keadaan tinggi (1).
e) Gerbang NAND juga
disebut juga Universal Gate karena kombinasi dari rangkaian
gerbang NAND dapat digunakan untuk memenuhi semua fungsi dasar gerbang
logika yang lain.
f) Gerbang NOR (Not-OR)
Gerbang NOR mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan
tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang NOR mempunyai sifat bila sinyal
keluaran ingin tinggi (1) maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan
rendah (0). Jadi gerbang NOR hanya mengenal sinyal masukan yang semua
bitnya bernilai nol.
g) Gerbang XOR
(Antivalen, Exclusive-OR)
Gerbang XOR disebut juga gerbang EXCLUSIVE OR dikarenakan
hanya mengenali sinyal yang memiliki bit 1 (tinggi) dalam jumlah ganjil
untuk menghasilkan sinyal keluaran bernilai tinggi (1). (Syafari, 2003).
h) Gerbang XNOR
(Ekuivalen, Not-Exclusive-OR)
Gerbang XNOR disebut juga gerbang Not-EXCLUSIVE-OR. Gerbang
XNOR mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin benilai tinggi (1) maka
sinyal masukannya harus benilai genap (kedua nilai masukan harus rendah
keduanya atau tinggi keduanya). (Syafari, 2003).
D. Rangkaian
TTL
Dengan menggunakan teknik-teknik fotografi yang maju,
rangkaian-rangkaian miniatur pada permukaan sebuah serpih (sepotong bahan
semikonduktor yang kecil) dapat dihasilkan dalam pabrik. Jaringan yang
terbentuk itu demikian kecilnya sehingga sambungan-sambungannya hanya dapat
dilihat dengan sebuah mikroskop. Rangkaian semacam itu disebut rangkaian
terpadu (IC), karena komponenkomponennya (transistor, diode, hambatan)
merupakan bagian integral dari serpih yang bersangkutan.
Seri
7400 adalah jenis rangkaian TTL yang diperkenalkan oleh Texas Instruments pada
tahun 1964. Dari ,semua IC bipolar, seri 7400 telah menjadi tipe yang paling
banyak digunakan. Keluarga TTL ini terdiri dari beraneka jenis
serpih-serpih SSI dan MSI yang memungkinkan pembentukan hampir segala macam
rangkaian dan sistem digital. Namun susunan masukan emiter majemuk dan
konfigurasi keluaran tolem-pole masih tetap dipertahankan (satu pengecuali
adalah konfjgurasi kolektor terbuka yang akan dibicarakan kemudian). Misalnya,
7400 adalah serpih yang membuat empat buah gerbang NAND 2-masukan dalam
satu,kemasan. Begitu pula, IC 7402 terdiri dari empat buah gerbang NOR
2-masukan; 7404 berisi enam buah pembalik-(inverter), dan seterus nya.
TTLKecepatan-Tinggi
Dengan memperkecil nilai hambatan-hambatannya, pihak pabrik
dapat menurunkan konstanta waktu internalnya, dan ini berarti mengurangi, waktu
tunda propagasinya
Gerbang NAND
Semua piranti seri 7400 adalah turunan dari gerbang NAND 2
masukan.Untuk mendapatkan gerbang NAND 3,4 dan 8 , dipergunakan transistor
dengan 3,4 dan 8 emiter. Karena berupa rangkaian dasar, gerbang-gerbang NAND
merupakan piranti yang termurah dari seri 7400.
Gerbang AND dan OR
Untuk menghasilkan fungsi logika AND satu tahapan
konfigurasi emiter sekutu harus disisipkan (common emitter) sebelum keluaran
totem-pole dari rancangan dasar gerbang NAND. Inversi ekstra tambahan yang
ditimbulkan akan mengubah fungsi logika NAND menjadi gerbang AND. Melalui cara
serupa, konfigurasi emiter sekutu dapat pula disisipkan sebelum keluaran
totem-pole pada rangkaian .Akan mengubah gerbang NOR menjadi gerbang OR.
E. Aljabar
Boold
Aljabar boolean merupakan aljabar yang berhubungan dengan
variabel-variabel biner dan operasi-operasi logik. Variabel-variabel diperlihatkan
dengan huruf-huruf alfabet, dan tiga operasi dasar dengan AND, OR dan NOT(komplemen).
Fungsi boolean terdiri dari variabel-variabel biner yang menunjukkan fungsi,
suatu tanda sama dengan, dan suatu ekspresi aljabar yang dibentuk dengan
menggunakan variabel-variabel biner, konstanta-konstanta 0 dan 1, simbol-simbol
operasi logik, dan tanda kurung.
a) Fungsi Boolean
Suatu fungsi boolean bisa dinyatakan dalam tabel kebenaran.
Suatu tabel kebenaran untuk fungsi boolean merupakan daftar semua kombinasi
angka-angka biner 0 dan 1 yang diberikan ke variabel-variabel biner dan daftar
yang memperlihatkan nilai fungsi untuk masing-masing kombinasi biner.
b) Gerbang Logika
Gerbang logika atau gerbang logik adalah suatu entitas dalam
elektronika dan matematika Boolean yang mengubah satu atau beberapa masukan
logik menjadi sebuah sinyal keluaran logik. Gerbang logika terutama
diimplementasikan secara elektronis menggunakan dioda atau transistor, akan
tetapi dapat pula dibangun menggunakan susunan komponen-komponen yang
memanfaatkan sifat-sifat elektromagnetik (relay), cairan, optik dan bahkan
mekanik.
Pengertian Gerbang (Gate) :
- Rangkaian satu atau lebih sinyal masukan tetapi hanya menghasilkan satu sinyal keluaran.
- Rangkaian digital (dua keadaan), karena sinyal masukan atau keluaran hanya berupa tegangan tinggi atau rendah (1 atau 0).
- Setiap keluarannya tergantung sepenuhnya pada sinyal yang diberikan pada masukan-masukannya.
c) Operasi Logika NOT
(Invers)
Gerbang NOT hanya memiliki satu saluran masukan dan satu
saluran keluaran. Keadaan keluaran gerbang NOT selalu berlawanan (kebalikan
atau komplemen) dari keadaan masukannya.
Operasi merubah logika 1 ke 0 dan sebaliknya:
x = x’
d) Operasi Logika AND
Gerbang AND memiliki dua atau lebih saluran masukan dan satu
saluran keluaran. Keadaan keluaran gerbang AND akan 1 (tinggi) bila dan hanya
bila semua masukannya dalam keadaan 1 (tinggi).
Operasi logika AND yaitu:
- Operasi antara dua variabel (A,B)
- Operasi ini akan menghasilkan logika 1, jika kedua variabel tersebut berlogika 1
e) Operasi
Logika OR
Gerbang OR memiliki dua atau lebih saluran masukan dan satu
saluran keluaran. Keadaan keluaran gerbang OR akan 1 (tinggi) bila satu atau
lebih masukannya dalam keadaan 1 (tinggi).
Operasi logika OR yaitu:
- Operasi antara 2 variabel (A,B).
- Operasi ini akan menghasilkan logika 0, jika kedua variabel tersebut berlogika 0.
F. ALU
ALU (Arithmatic Logical Unit) adalah salah satu
bagian/komponen dalam sistem di dalam sistem komputer yang berfungsi
melakukan operasi/perhitungan aritmatika dan logika (Contoh
operasi aritmatika adalah operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan contoh
operasi logika adalah logika AND dan OR. ALU bekerja besama-sama memori, di
mana hasil dari perhitungan di dalam ALU di simpan ke dalam memori. Perhitungan
dalam ALU menggunakan kode biner, yang merepresentasikan instruksi yang akan
dieksekusi (opcode) dan data yang diolah (operand). ALU biasanya menggunakan
sistem bilangan biner two’s complement. ALU mendapat data dari
register. Kemudian data tersebut diproses dan hasilnya akan disimpan dalam
register tersendiri yaitu ALU output register, sebelum disimpan dalam
memori.
Pada saat sekarang ini sebuah chip/IC dapat mempunyai
beberapa ALU sekaligus yang memungkinkan untuk melakukan kalkulasi secara
paralel. Salah satu chip ALU yang sederhana (terdiri dari 1 buah ALU) adalah IC
74LS382/HC382ALU (TTL). IC ini terdiri dari 20 kaki dan beroperasi dengan 4×2
pin data input (pinA dan pinB) dengan 4 pin keluaran (pinF).
Arithmatic Logical Unit (ALU), fungsi unit ini
adalah untuk melakukan suatu proses data yang berbentuk angka dan logika,
seperti data matematika dan statistika. ALU terdiri dari register-register untuk
menyimpan informasi.Tugas utama dari ALU adalah melakukan perhitungan
aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan instruksi program. Rangkaian
pada ALU (Arithmetic and Logic Unit) yang digunakan untuk menjumlahkan bilangan
dinamakan dengan Adder. Adder digunakan untuk memproses operasi aritmetika,
Adder juga disebut rangkaian kombinasional aritmatika.
Ada 3 jenis adder:
1. Rangkaian Adder dengan menjumlahkan dua bit disebut Half
Adder.
2. Rangkaian Adder dengan menjumlahkan tiga bit disebut Full
Adder.
3. Rangkain Adder dengan menjumlahkan banyak bit disebut
Paralel Adder
1. HALF ADDER
Rangkaian Half Adder merupakan dasar penjumlahan
bilangan Biner yang terdiri dari satu bit, oleh karena itu dinamai Penjumlah
Tak Lengkap.
a. jika A = 0 dan B = 0 dijumlahkan, hasilnya S
( Sum ) = 0.
b. jika A = 0 dan B = 1 dijumlahkan, hasilnya S
( Sum ) = 1.
c. jika A = 1 dan B = 1 dijumlahkan, hasilnya S
( Sum ) = 0
jika A = 1 dan B =1 dijumlahkan, hasilnya S
( Sum ) = 0. dengan nilai pindahan cy(Carry Out) = 1
Dengan demikian, half adder memiliki 2 masukan ( A dan B )
dan dua keluaran ( S dan Cy ).
2. FULL ADDER
Sebuah Full Adder menjumlahkan dua bilangan yang
telah dikonversikan menjadi bilangan-bilangan biner. Masing-masing bit pada
posisi yang sama saling dijumlahkan. Full Adder sebagai penjumlah
pada bit-bit selain yang terendah. Full Adder menjumlahkan dua bit
input ditambah dengan nilai Carry-Out dari penjumlahan bit
sebelumnya. Output dari Full Adder adalah hasil penjumlahan (Sum) dan bit
kelebihannya (carry-out).
3. PARALEL ADDER
Rangkaian Parallel Adder adalah rangkaian penjumlah dari dua
bilangan yang telah dikonversikan ke dalam bentuk biner. Anggap ada dua buah
register A dan B, masing-masing register terdiri dari 4 bit biner : A3A2A1A0
dan B3B2B1B0.
Rangkaian Parallel Adder terdiri dari Sebuah Half Adder (HA)
pada Least Significant Bit (LSB) dari masing-masing input dan
beberapa Full Adder pada bit-bit berikutnya. Prinsip kerja dari Parallel Adder
adalah sebagai berikut : penjumlahan dilakukan mulai dari LSB-nya. Jika hasil
penjumlahan adalah bilangan desimal “2” atau lebih, maka bit kelebihannya
disimpan pada Cout, sedangkan bit di bawahnya akan dikeluarkan pada Σ. Begitu
seterusnya menuju ke Most Significant Bit (MSB)nya.
Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari operasi
sesuai dengan instruksi program yaitu operasi logika (logical operation).
Operasi logika meliputi perbandingan dua buah elemen logika dengan menggunakan
operator logika.
Arithmatic Logical Unit (ALU):
Bertugas membentuk fungsi – fungsi pengolahan data komputer.
ALU sering disebut mesin bahasa (machine language) karena
bagian ini mengerjakan instruksi – instruksi bahasa mesin yang diberikan
padanya
ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit
logika boolean, yang masing – masing memiliki spesifikasi dan tugas tersendiri.
Fungsi-fungsi yang didefinisikan pada ALU
adalah Add(penjumlahan), Addu (penjumlahan tidak
bertanda), Sub(pengurangan), Subu (pengurangan tidak bertanda),
and, or, xor, sll (shift
Flip-flop adalah rangkaian arus listrik yang bekerja berdasarkan
arus listrik dari berbagai macam gerbang sederhana dari arus listrik yang
berhubungan saling menyilang. flip-flop biasa digunakan sebagai pengolahan data
digital yang di terapkan ke perangkat elektronik.
Flip-flop disebut juga sebagai latch karena flip-flop jika
diberi suatu informasi atau sinyal maka informasi atau sinyal tersebut akan
terkunci didalamnya.
Flip-flop juga termasuk keluarga multivibrator bistabil, yaitu
rangkaian elektronik yang memiliki dua keadaan stabil dan pada keluarannya
dihubungkan kembali pada salah satu masukannya sebagai umpan balik.
Jenis-jenis Flip-Flop
1. JK Flip-Flop (Master Slave JK
Flip-Flop)
Flip-Flop ini terdiri dari 3 inputan yaitu :
- J
- K
- Dan Clock
Kelebihan JK Flip-flop adalah tidak
adanya kondisi terlarang atau yang berarti di beri berapapun inputan asalkan
terdapat clock maka akan terjadi perubahan pada keluarannya / outputnya.
berikut adalah symbol dan tabel kebenaran dari JK Flip-Flop.
2. RS Flip-Flop
RS FF ini adalah dasar dari semua
Flip-flop yang memiliki 2 gerbang inputan / masukan yaitu R dan S. R
artinya "RESET" dan S artinya "SET". Flip-flop yang
satu ini mempunyai 2 keluaran / outputyaitu Q dan Q`.
Bila S diberi logika 1 dan R diberi
logika 0, maka output Q akan berada pada logika 0 dan Q not pada logika 1. Bila
R diberi logika 1 dan S diberi logika 0 maka keadaan output akan berubah menjadi
Q berada pada logik 1 dan Q not pada logika 0. Sifat paling penting dari
Flip-Flop adalah bahwa sistem ini dapat menempati salah satu dari dua keadaan
stabil yaitu stabil I diperoleh saat Q =1 dan Q not = 0, stabil ke II diperoleh
saat Q=0 dan Q not .
3. D Flip-Flop
D Flip-flop merupakan salah satu
jenis Flip-flop yang dibangun dengan menggunakan Flip-flop RS. Perbedaan dengan
Flip-flop RS terletak pada inputan R, pada D Flip-flop inputan R terlebih
dahulu diberi gerbang NOT. maka setiap masukan ke D FF ini akan memberi keadaan
yang berbeda pada input RS, dengan demikian hanya terdapat 2 keadaan
"SET" dan "RESET" S=0 dan R=1 atau S=1 dan R=0, jadi
dapat disi. Berikut adalah gambar dari symbol dan data sheet D Flip - flop.
4. CRS Flip-Flop
Adalah clocked RS-FF yang dilengkapi dengan sebuah terminal
pulsa clock. Pulsa clock ini berfungsi mengatur keadaan Set dan Reset. Bila
pulsa clock berlogik 0, maka perubahan logik pada input R dan S tidak akan
mengakibatkan perubahan pada output Q dan Qnot. Akan tetapi apabila pulsa clock
berlogik 1, maka perubahan pada input R dan S dapat mengakibatkan perubahan pada
output Q dan Q not. Berikut adalah gambar dari Symbol dan Tabel kebenaran dari
RS Flip - flop.
5. T Flip-Flop
T Flip-flop merupakan rangkaian flip-flop yang telah
di buat dengan menggunakan flip-flop J-K yang kedua inputnya dihubungkan
menjadi satu maka akan diperoleh flip-flop yang memiliki watak membalik output
sebelumnya jika inputannya tinggi dan outputnya akan tetap jika inputnya rendah.
Berikut adalah gambar tabel kebenaran gerbang logika dan symbol dari T Flip -
flop.
Rangkaian
Sekuensial
Rangkaian
sekuensial merupakan rangkaian dasar pad flip flop
Outputnya tidak
bergantung pada nilai input saat itu, tetapi juga input-input sebelumnya.
Karena itu dikatakan mempunyai karakteristik memori.
Piranti
sekuensial : Flip-flop, register dan counter.
Berdasarkan
waktu sinyal, dapat dibedakan menjadi :
Rangkaian
sekuensial sinkron
Operasinya
disinkronkan dengan pulsa waktu yang dihasilkan oleh pembangkit pulsa yang
merupakan masukan bagi rangkaian. Sehingga keluaran akan berubah hanya setiap
adanya masukan pulsa waktu, meskipun inputnya tidak berubah.
Rangkaian
sekuensial asinkron :
Operasinya
hanya bergantung pada input, dan dapat dipengaruhi setiap waktu.
Pengertian Flip
Flop JK
Flip-flop JK
Induk-Budak
Suatu
flip-flop JK induk-budak (Master-Slave JK flip-flop) disusun
dari dua
Flip-Flop
RS,
yang satu
bertindak sebagai induk/tuan sedangkan yang lainnya bertindak sebagai
budak/pengikut yang mengikuti keadaan keluaran
flip-flop induk sesaat sesudah berlalunya perubahan
keluaran itu. Perbedaan waktu perubahan keadaan induk dan budak ini
terjadi karena adanya inverter antara pulsa penabuh.
untuk flip-flop
induk dan masukan flip-flop budak, seperti ditunjukkan pada gambar diatas.
Ada beberapa
fungsi Flip Flop, diantaranya :
- penyimpan data informasi 1 bit biner
- mencacah pulsa
- Menahan atau mengingat pulsa trigger
- menyerempakkan operasi aritmatika
- menghitung detak dan untuk mengsinkronisasikan input sinyal waktu variabel untuk beberapa sinyal waktu yang direferensi
Prinsip Kerja
Flip-Flop
Bila pulsa
penabuh flip-flop induk berkeadaan 1,maka keluarannya akan berubah menurut keadaan
masukan J dan K pada saat itu, sesuai dengan tabel Tetapi, karena adanya
inverter pada masukan flip-flop budak, maka masukan S dan R flip-flop budak itu
akan tetap 0 dan keluarannya tidak mengalami perubahan. Tetapi pada saat
penabuh induk kembali 0, yang berarti keluaran inverter menjadi 1, maka
keluaran budak berubah menurut keadaan keluaran induk saat itu, yaitu
keadaannya sesudah ditabuh.
Perhatikan
bahwa bila penabuh berkeadaan 0 (CP= 0, dan CP=1), maka gerbang-gerbang AND
pada masukan budak menjadi aktif dan keluaran Q akan mengikuti keadaan P karena
hanya ada dua kemungkinan kombinasi RS untuk budak, yaitu :
"RS= 10
atau RS= 01. Bila P=1 maka RS=01 dan Q menjadi 1 sedangkan bila P=0, maka RS=10
dan Q menjadi 0. Dengan susunan ini, dapat dijamin bahwa persamaan
flip-flop Q=QK+Q J akan tetap dipenuhi sejauh keadaan J dan K hanya berubah di
antara dua pulsa penabuh positif (selagi CP=1). Bila J dan/atau K berubah
selagi CP=0, maka apa yang dipindahkan ke flip-flop budak adalah keadaan P
akibat perubahan terakhir sebelum CP berubah."
Langganan:
Postingan (Atom)